Muhlis, yahya (2011) PERILAKU MENABUNG DI PERBANKAN SYARIAH JAWA TENGAH. PhD thesis, universitas diponegoro.
PDF 3673Kb |
Abstract
Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis berbagai faktor yang berpengaruh
terhadap perilaku menabung nasabah di perbankan syariah yang terbagi
menjadi kelompok nasabah muslim yang hanya menabung di bank syariah
(n1), nasabah muslim yang menabung bersama-sama di bank syariah dan bank
konvensional (n2), dan nasabah non muslim (n3).
Data penelitian ini adalah primer yang diperoleh melalui angket kepada
400 orang dari populasi 295.498 nasabah bank umum syariah di Jawa
Tengah. Selanjutnya data nasabah dianalisis dengan model OLS (n1) dan
Logit (n2 dan n3) dengan menggunakan software SPSS.
Kesimpulan utama penelitian ini menyatakan bahwa perilaku menabung di
bank syariah lebih besar dipengaruhi oleh variabel bagi hasil. Variabel
ini berpengaruh paling besar dan signifikan dibanding variabel lainnya
pada semua kelompok nasabah n1, n2, dan n3. Sedangkan religiusitas
signifikan hanya bagi nasabah n1. Temuan lain yang signifikan
ditunjukkan oleh variabel bunga bank konvensional, dan kepercayaan
(trust) bagi kelompok nasabah n2, dan n3. Sedangkan bagi n1 variabel
kepercayaan tidak signifikan. N1 membangun kepercayaan dengan bank
syariah semata-mata karena berlandaskan motif ideologi (agama),
sedangkan bagi n2, dan n3 berlandaskan motif ekonomi. Fakta ini
mengantarkan temuan, bahwa nasabah n2 dan n3 berpola pikir
rasional-ekonomis, sedangkan nasabah pertama n1 berpola pikir
emosional-ideologis. Namun demikian nasabah rasional-ekonomis lebih
dominan dari pada nasabah emosional-ideologis. Terbukanya perbedaan
paham tentang bunga bank adalah bukan riba yang masih didukung oleh
sebagian organisasi sosial keagamaan seperti NU dan Muhamadiyah menjadi
faktor penting melambatnya pertumbuhan perbankan syariah.
No comments:
Post a Comment